5 Penyebab Anak Sulit Memahami Matematika dan Cara Mengatasinya

Anak sulit memahami matematika? Ketahui 5 penyebab utamanya dan cara mengatasinya agar anak lebih mudah, percaya diri, dan suka belajar matematika.

Banyak orang tua merasa khawatir ketika anaknya terlihat sulit memahami pelajaran matematika. Padahal, kesulitan ini sangat umum dan bisa diatasi jika diketahui penyebabnya. Berikut penjelasan lengkap beserta solusi praktis yang bisa langsung diterapkan.


1. Konsep Dasar Matematika Belum Kuat

Penyebab:
Anak sering menghafal rumus tanpa benar-benar memahami konsep dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, atau nilai tempat.

Cara Mengatasinya:

  • Ulangi konsep dasar secara bertahap

  • Gunakan benda nyata (kelereng, pensil, uang)

  • Jangan terburu-buru naik ke materi selanjutnya

👉 Matematika itu bertingkat, satu konsep lemah akan memengaruhi semuanya.


2. Metode Belajar Kurang Sesuai dengan Gaya Anak

Penyebab:
Setiap anak memiliki gaya belajar berbeda: visual, auditori, atau kinestetik. Jika metode tidak cocok, anak cepat bingung.

Cara Mengatasinya:

  • Anak visual: gunakan gambar, warna, diagram

  • Anak auditori: jelaskan sambil bercerita

  • Anak kinestetik: belajar sambil praktik atau bermain


3. Takut atau Trauma terhadap Matematika

Penyebab:
Pernah dimarahi, dipermalukan, atau sering mendapat nilai jelek sehingga muncul anggapan “matematika itu sulit”.

Cara Mengatasinya:

  • Hindari memarahi saat anak salah

  • Beri pujian atas usaha, bukan hanya hasil

  • Ciptakan suasana belajar yang santai

💡 Rasa aman membuat otak anak lebih mudah menerima pelajaran.


4. Kurang Latihan dan Konsistensi

Penyebab:
Matematika membutuhkan latihan rutin. Jika jarang berlatih, anak mudah lupa.

Cara Mengatasinya:

  • Latihan singkat tapi rutin (10–15 menit/hari)

  • Gunakan soal bertahap dari mudah ke sulit

  • Sisipkan matematika dalam aktivitas sehari-hari

Contoh: menghitung kembalian belanja atau membagi makanan.


5. Cara Mengajar Terlalu Cepat atau Terlalu Abstrak

Penyebab:
Penjelasan terlalu cepat atau langsung ke simbol dan rumus tanpa contoh konkret.

Cara Mengatasinya:

  • Mulai dari contoh nyata → gambar → simbol

  • Pastikan anak benar-benar paham sebelum lanjut

  • Ajak anak menjelaskan ulang dengan bahasanya sendiri


Kesimpulan

Anak sulit memahami matematika bukan karena tidak pintar, tetapi karena cara belajar dan pendekatan yang belum tepat. Dengan kesabaran, metode yang sesuai, dan latihan konsisten, kemampuan matematika anak bisa meningkat secara signifikan.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Tulis komentar anda di bawah ini, lalu centang Beri Tahu Saya agar mendapatkan notifikasi saat kami membalas, lalu tekan PUBLIKASIKAN