Dalam pembelajaran bahasa (terutama bahasa kedua seperti Bahasa Inggris), terdapat empat keterampilan utama yang harus dikuasai, yaitu:
-
Listening (mendengarkan)
-
Speaking (berbicara)
-
Reading (membaca)
-
Writing (menulis) fluentu.com
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: keterampilan mana yang paling sulit diajarkan dan dipelajari?
Tidak ada jawaban tunggal yang absolut, tetapi hasil penelitian dan survei menunjukkan adanya pola umum dalam kesulitan belajar untuk masing-masing keterampilan.
🎯 1. Writing (Menulis): Proses Produksi Bahasa yang Kompleks
✨ Banyak penelitian menemukan bahwa writing sering dianggap sebagai keterampilan yang paling sulit untuk diajarkan dan dikuasai, terutama dalam konteks bahasa kedua:
-
Writing membutuhkan kombinasi vokabulari, tata bahasa, struktur kalimat, pengorganisasian ide, serta koherensi teks — yang terjadi sekaligus dalam satu produksi tulisan. UNIDA-JUMP+1
-
Berbeda dengan membaca atau mendengarkan yang hanya menerima input, menulis melibatkan output aktif, sehingga lebih kompleks. OptiLingo
-
Studi akademis juga menyatakan bahwa banyak siswa mengalami kesulitan krusial dalam menulis hingga menghasilkan tulisan yang efektif dan rapi. ResearchGate
👉 Kesimpulan: Writing sangat menantang karena siswa harus mampu menggabungkan seluruh aspek bahasa saat menghasilkan teks.
🎙️ 2. Speaking: Tantangan Interaksi Langsung dan Ucapan Spontan
💬 Keterampilan berbicara juga sering dianggap sebagai salah satu yang paling sulit karena:
-
Speaking memerlukan respons langsung, ketepatan pengucapan, kecepatan berpikir, dan interaksi langsung dengan lawan bicara, yang tidak bisa diulang atau diperbaiki sesudahnya. ERIC
-
Banyak penelitian persepsi siswa menunjukkan bahwa berbicara telah lama dianggap keterampilan yang paling sulit untuk dikuasai dalam pembelajaran bahasa asing. repository.universitaspgridelta.ac.id
-
Secara umum, kemampuan produksi lisan membutuhkan lebih banyak latihan intensif dibandingkan dengan input pasif seperti membaca. OptiLingo
👉 Kesimpulan: Speaking sulit karena butuh keterampilan spontan dan sosial selain aspek linguistik.
🎧 3. Listening: Sering Dinilai Paling Menantang oleh Banyak Siswa
👂 Berbeda dengan membaca, dalam listening:
-
Anda tidak mengontrol kecepatan suara, tidak bisa ‘mengulang’ seperti pada teks, dan harus memahami ucapan secara real-time. The Language Gym
-
Penelitian persepsi di Indonesia menunjukkan bahwa listening sering dianggap paling sulit dibandingkan keterampilan lain oleh siswa. journal.upgripnk.ac.id
📊 Menurut data dalam penelitian tertentu:
-
38% siswa menilai listening sebagai keterampilan paling sulit, diikuti speaking (28%), writing (18%), dan reading (16%). journal.upgripnk.ac.id
👉 Kesimpulan: Listening bisa menjadi sangat sulit, terutama karena beban memori jangka pendek dan interpretasi real-time.
📖 4. Reading: Relatif Lebih Mudah diantara Empat Keterampilan
📚 Reading sering dipandang sebagai keterampilan yang paling mudah dipelajari dibandingkan keterampilan lain karena:
-
Teks dapat dilihat ulang dan diulang sesuai kebutuhan siswa.
-
Learner bisa membersamai teks, memperlambat laju, dan memproses informasi sesuai ritme sendiri.
👉 Meski demikian, reading tetap penting dan membutuhkan strategi tertentu untuk pemahaman mendalam, seperti skimming, scanning, dan inferensi konteks. Jurnal Polinema
📊 Perbandingan Umum Kesulitan Berdasarkan Hasil Penelitian
| Keterampilan | Tingkat Umum Kesulitan | Alasan Utama |
|---|---|---|
| Listening | 🔥 Paling sulit (menurut sebagian siswa) | Real-time, tak dapat diulang, beban memori tinggi journal.upgripnk.ac.id+1 |
| Speaking | 🔥 Sangat sulit | Butuh respons interaktif dan otomatis dalam waktu nyata repository.universitaspgridelta.ac.id |
| Writing | 🔥 Kompleks | Perlu penguasaan bahasa penuh saat memproduksi teks Testbook |
| Reading | 📘 Relatif lebih mudah | Dapat diproses secara lebih lambat dan berulang Jurnal Polinema |
👉 Catatan: Urutan ini dapat berbeda tergantung konteks siswa, bahasa target, dan metode pengajaran.
📌 Kesimpulan
Tidak ada satu jawaban yang tunggal untuk semua. Namun, berdasarkan berbagai sumber akademik dan penelitian:
✔ Writing dan speaking sering dianggap lebih sulit untuk diajarkan karena merupakan keterampilan produksi aktif bahasa. OptiLingo
✔ Listening juga sangat menantang, terutama bagi siswa yang belum terbiasa dengan ritme dan kecepatan bahasa target. The Language Gym
✔ Reading biasanya dianggap lebih mudah karena dapat diproses secara bertahap. Jurnal Polinema
➡️ Kesimpulan akhirnya: Kesulitan tergantung pada siswa dan konteks belajar, tetapi umumnya writing, speaking, dan listening memiliki tantangan yang lebih tinggi dibandingkan reading.
📚 Sumber & Referensi (Terpercaya)
🔹 Putri & Sya (2023) – Analisis keterampilan bahasa Inggris dasar. UNIDA-JUMP
🔹 Survei persepsi kesulitan PBS siswa. journal.upgripnk.ac.id
🔹 Nunan (2003) tentang speaking. repository.universitaspgridelta.ac.id
🔹 Zhang (2009) dalam Journal of English Teaching. ERIC
🔹 ResearchGate paper tentang kesulitan writing. ResearchGate
🔹 Artikel bahasa kedua dan keterampilan bahasa. OptiLingo
