Tiba-tiba akun Alipay saya kena restriction, padahal merasa tidak melakukan hal aneh apa pun. Dari situ saya mulai mencari tahu, ternyata penyebabnya tidak sesederhana yang saya kira.
1. Verifikasi Identitas (KYC) Tidak Lengkap
Alipay sangat ketat soal identitas.
-
Belum upload paspor / ID
-
Data tidak sesuai (nama, tanggal lahir, negara)
-
Akun terdeteksi milik non-China tanpa verifikasi penuh
➡️ Akibatnya: fitur transfer, top up, atau pembayaran dibatasi.
2. Aktivitas Dianggap Tidak Wajar
Contoh yang sering terjadi:
-
Terlalu sering terima/kirim dana dalam waktu singkat
-
Nominal transaksi tiba-tiba besar
-
Akun baru tapi langsung aktif ekstrem
Sistem Alipay otomatis menganggap ini risiko fraud atau pencucian uang.
3. Login dari Perangkat & Lokasi Berbeda
-
Ganti HP terlalu sering
-
Login dari negara berbeda (misal Indonesia → VPN China)
-
IP address mencurigakan
➡️ Sistem mengunci sementara demi keamanan.
4. Terkait Akun Lain yang Bermasalah
Kalau pernah:
-
Transfer ke akun Alipay lain yang bermasalah
-
Terima dana dari akun yang kena report
Akun kamu bisa ikut kena imbas (chain restriction).
5. Melanggar Ketentuan Penggunaan
Misalnya:
-
Dipakai untuk jasa perantara ilegal
-
Dipakai jual beli akun / jasa top up tanpa izin
-
Aktivitas bisnis tapi akun personal
Restriction Itu Permanen atau Sementara?
🔹 Kebanyakan sementara, tapi:
-
Harus verifikasi ulang
-
Harus menunggu review (bisa 3 hari – beberapa minggu)
🔴 Bisa jadi permanen kalau:
-
Data palsu
-
Aktivitas dianggap berisiko tinggi
Yang Bisa Kamu Lakukan Sekarang
-
Cek notifikasi di aplikasi Alipay
Biasanya ada alasan restriction tertulis -
Lengkapi KYC
Pakai paspor asli, bukan ID lain -
Jangan transaksi dulu
Hindari aktivitas tambahan saat review -
Hubungi customer service Alipay
Lewat menu Help → Account Issue
Catatan Penting (Realistis)
Untuk pengguna Indonesia:
-
Alipay tidak sebebas e-wallet lokal
-
Sistemnya sangat protektif
-
Satu kesalahan kecil bisa langsung dibatasi
