Apakah Lulusan Tenaga Kesehatan Boleh Mengajar Bimbel?

Di Indonesia, profesi guru di sekolah formal memiliki aturan ketat terkait kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik. 

Namun, berbeda halnya dengan lembaga bimbingan belajar (bimbel). Bimbel tidak terikat langsung oleh regulasi guru formal, sehingga membuka peluang bagi lulusan berbagai jurusan, termasuk kebidanan dan gizi, untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.

Dengan bekal pengetahuan akademik serta kemampuan berinteraksi dengan anak, mereka tetap bisa menjadi pengajar di bimbel, terutama untuk siswa TK dan SD.

Untuk bimbel, aturannya lebih fleksibel dibanding sekolah formal (TK/SD negeri maupun swasta).


Penjelasannya:

  1. Tidak ada regulasi khusus dari Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) yang mewajibkan tutor bimbel harus lulusan kependidikan (PGSD, PAUD, dsb.).

    • Banyak bimbel merekrut mahasiswa atau lulusan dari berbagai jurusan (kedokteran, farmasi, teknik, ekonomi, kebidanan, gizi, dll.) selama mereka mampu menguasai materi dan mengajar dengan baik.

  2. Yang penting bagi bimbel swasta:

    • Penguasaan materi pelajaran yang diajarkan (misalnya Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, dll.).

    • Kemampuan komunikasi dengan anak.

    • Kesabaran dan metode belajar yang sesuai usia siswa.

    • Reputasi lembaga (orang tua biasanya menilai dari hasil, bukan dari jurusan kuliah tutor).

  3. Contoh nyata:

    • Banyak iklan lowongan bimbel mencari tutor dari “semua jurusan” dengan syarat suka mengajar anak SD/TK.

    • Lulusan kebidanan dan gizi sering dipandang positif, karena punya pengetahuan tambahan tentang kesehatan, nutrisi, dan tumbuh kembang anak — yang bisa jadi nilai plus untuk orang tua murid.


Kesimpulan

  • Mengajar di bimbel boleh semua jurusan, tidak ada larangan, asal mampu mengajar dan dipercaya orang tua. Apalagi kalau siswanya tingkat TK dan SD karena masih pengetahuan dasar yang semua sarjana bisa mengajarkannya.

  • Jurusan kebidanan/ahli gizi bahkan bisa punya nilai tambah di mata orang tua, karena dianggap lebih paham soal kesehatan anak.

Mau donasi lewat mana?

BRI - Saifullah (05680-10003-81533)

BCA Blu - Saifullah (007847464643)

Mandiri - Saifullah (1460019181044)

BSI - Saifullah (0721-5491-550)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan memberikan DONASI. Tekan tombol merah.

Penulis

Saifullah.id
PT Saifullah Digital Advantec

Posting Komentar

Tulis komentar anda di bawah ini, lalu centang Beri Tahu Saya agar mendapatkan notifikasi saat kami membalas, lalu tekan PUBLIKASIKAN